JANCVK.

Gara - gara sebuah komikstrip aku ngakak - ngakak gak karuan, bukan cuma karena komiknya sih tapi juga karena komentar - komentarnya.






Kalau mau baca komikstripnya yang lain bisa visit akun instagramnya Maghfirare atau facebook pagenya juga ada di Maghfirare .. Oke kembali ke judul ..

Sumpah aku gak niat misuh cuk, maskio judule ngunu aku gak misuhi siapapun cuk, percoyo o tah cuk, tapi kalo kamu gak mau percaya ya terserah sih

Pertanyaannya adalah sebenarnya Jancok itu apa sih? Berdasarkan hasil penelitian literatur ditemukan beberapa pendapat mengenai kata ini. Salah satu yang paling dekat dengan kondisi sebenarnya adalah apa yang tertera dalam Kamus Daring Universitas Gajah Mada yang berbunyi " istilah “jancuk, jancok, diancuk, diancok, cuk, atau cok" memiliki makna “sialan, keparat, brengsek (ungkapan berupa perkataan umpatan untuk mengekspresikan kekecewaan atau bisa juga digunakan untuk mengungkapkan ekspresi keheranan atas suatu hal yang luar biasa)”

Ya Jancuk yang sering dianggap makian atau kata - kata kasar ini  sebenarnya adalah sebuah kata yang belum ditemukan kesepakatan arti sebenarnya dan bisa dikatakan sebagai kata yang diucapkan dalam berbagai kejadian dan kesempatan karena .. ya enak aja gitu ngucapinnya.. Misalnya

Ketika makan makanan enak "Cuk, mbois iki sego gorenge, tak mesen maneh wis" / "Cuk, enak nih nasi gorengnya, mesen lagi ah" -Ekspresi senang karena enak-

Ketika makan makanan nggak enak "Jancuk, panganan uopo iki? rasane koyok ban kobong" / "Jancuk, makanan apa ini? rasanya kayak ban bakar" -Ekspresi kesal karena nggak enak-

Ketika melihat cewek cantik "Uayunee cuk, tak kenalan ah" / "Cantinya cuk, aku mau kenalan ah" -Ekspresi kekaguman-

Ketika melihat orang yang menyebalkan "Ndelok raimu aku mentolo pengen nguncali koen gawe watu cuk" / "Melihat mukamu aku jadi pengen melemparimu pakai batu cuk" -Ekspresi Kekesalan-

Ya secara umum memang biasa digunakan untuk mengungkapkan kekesalan atau kekaguman atas suatu hal dan itu biasanya beranak pinak kemana - mana dan bisa anda kembangkan sendiri menurut imajinasi anda. Di Surabaya dan sekitarnya kata ini jamak digunakan oleh berbagai kalangan, tua, muda, pria, wanita hingga yang nggak jelas jenis kelaminnya, yang berpendidikan maupun belum berpendidikan juga banyak menggunakannya. Tapi jangan menggunakan kata ini di area Jawa Tengah dan Yogyakarta kalau nggak pengen dilihatin dengan tatapan aneh dan kesal. Asu mungkin jauh lebih sopan disana daripada Jancuk.

Akhirul kata, tiada kata senyaman Jancuk untuk diucapkan kala sedih, senang, marah dan gembira. Ini adalah salah satu kata kebanggaan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya. Jadi .. wistalah cuk .. ngomongo jancuk lho gak opo opo. Tapi ketokane aku wis kakehan ..

Komentar

Postingan Populer