dari suporter, oleh suporter, untuk sepakbola ..

Saya adalah seorang suporter sepakbola. Persebaya Surabaya (1927), Manchester United, FC Internazionale, Borussia Dortmund, Jubilo Iwata .. itu tim - tim yang saya support, memang sih nggak kayak die hard fans yang hanya mendukung 1 atau 2 klub, atau fans - fans dadakan yang berdasar "asal bukan ......" saya punya alasan kenapa tim - tim itu yang saya dukung, kalau mau tau kenapa ayo ngobrol langsung deh, saya bersedia dan senang buat ngobrol mengenai sepakbola seharian penuh mulai dari sarapan pagi sampai makan malam hehehehe

Hidup di Indonesia, mau nggak mau saya pasti akan pernah mendengar atau melihat sepakbola Indonesia yang dalam kondisi .. uhm .. fubar .. mulai dari kisruh antar suporter, kisruh di lapangan, sampai kisruh di organisasinya .. isine mung kisruh thok. sepakbola buat saya itu adalah olahraga kompetitif yang mengajarkan  kesenangan, semangat dan emosi .. bukan kekerasan dan pertikaian, meski hal itu tidak bisa dielakkan tapi itu hanya faktor kecil dibandingkan sepakbola itu sendiri. 

Saya sebagai suporter pun awalnya hanya melihat dari sudut pandang sebagai suporter saja, oh si biru dari selatan itu musuh, oh si oranye dari ibukota itu musuh, si merah dari pulau seberang itu kawan .. bahkan di lapangan pun bukan hal yang asing buat saya mendengarkan lagu yang liriknya ada yang berbunyi ".... dibunuh saja" .. sakit jiwa nih orang - orang kebencian kok di gaungkan. Jujur saja, saya suka kok meledek teman - teman saya suporter tim yang notabene adalah musuh besar bagi tim saya bahkan bagi temen - temen yang berasal dari kelompok suporter yang sama dengan saya, ledek - ledekannya pun sampai taraf ngajak ribut hehehe tapi saya melakukannya tanpa tendensi kebencian cuma atas dasar keusilan toh mereka juga teman saya, saya nggak punya alasan untuk membenci mereka, saya Bonek sementara mereka ada yang aremania, the jak, lamania, harusnya kalau ngumpul saya bawa temen saya yang anggota viking ya jadi kalau dikeroyok paling nggak bukan 1 lawan 3 lah hehehe tapi itu nggak mungkin terjadi .. ledek2an yang terjadi cuma dalam lingkup sepakbola dan dengan tujuan mendukung tim sendiri. 

Saya nggak punya alasan kenapa saya harus ikut membenci the jak, aremania dll .. We're all football supporters right? bukan pasukan perang suatu kerajaan yang mau berperang untuk merebut kerajaan lain ya kan? 

Satu hal yang mungkin bisa bikin suporter di Indonesia sepakat adalah bahwa pengelolaan sepakbola di Indonesia itu amburadul, liganya amburadul, perangkat pertandingannya amburadul dan kualitas pemainnya ya begitu itulah .. Liga yang baik akan mampu menghasilkan pemain - pemain bagus yang dapat membentuk tim nasional yang kuat .. tapi sayangnya di Indonesia dengan segala kisruhnya liga yang ada nggak ada yang berkualitas.

Suporter disini pun banyak yang mengkritik, sudah ada yang mencoba bergerak untuk mengubah tapi hasilnya ternyata ... huffff .. karena itu saya berharap banget ada sebuah pergerakan lain yang terjadi, masalah sepakbola mari selesaikan dengan cara sepakbola! saya punya sebuah ide mengenai kompetisi sepakbola antar suporter, saya menyebutnya ISAS (Invitasi Sepakbola Antar Suporter) dengan konsep Dari Suporter, Oleh Suporter, Untuk Sepakbola Indonesia. Sistemnya adalah turnamen, dimana setiap suporter dari tim yang ada di Indonesia membentuk kesebelasan untuk bertanding  dalam grup - grup yang sudah terbentuk, pemain, pelatih dan ofisial tim semua harus berasal dari suporter, bukan pelaku sepakbola profesional, pun begitu dengan perangkat pertandingan, wasit, AW, Hakim Garis, dll semuanya adalah perwakilan suporter, tidak ada yang profesional. You can't really know football unless you play it.

Turnamen ini bertujuan untuk memberi contoh dan tamparan ringan kepada PSSI bagaimana mengelola liga yang baik, juga kepada pemain bagaimana beretika di lapangan, serta kepada para wasit bagaimana bersikap adil di lapangan. Nggak ada ceritanya di turnamen ini wasit ngasih penalti nggak jelas, pemain mukul wasit sampai berdarah, ataupun match fixing. Hasil dari turnamen ini nantinya (ide saya) disumbangkan ke yayasan kemanusiaan yang dibagi, nominal terbesar akan diberi atas nama tim juara, sebagian atas nama ISAS dan sebagian lagi atas nama seluruh suporter sepakbola Indonesia. 

Kalau ide ini bisa terwujud, saya berharap terwujud juga semangat sepakbola yang benar di negara ini, meminimalisir pula pertikaian antar suporter dan juga mungkin ada bakat - bakat sepakbola yang bisa muncul untuk nantinya menjadi pemain profesional ..

Komentar

Postingan Populer