Maaf ..

Saya adalah seseorang yang sangat menyukai traveling, mengunjungi berbagai tempat dengan pemandangan yang indah, makanan yang lezat, budaya yang menarik untuk melepas penat sejenak dari tekanan kehidupan yang kadang suka kebablasan ..

Seperti traveler lainnya, mengabadikan perjalanan lewat foto dan tulisan juga menjadi kebiasaan bagi saya. Membagikannya via sosial media juga tak luput untuk dilakukan dengan tujuan awal adalah membagi informasi mengenai destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi.

Namun apa yang terjadi belakangan ini membuat saya jengah, pemberitaan tentang rusaknya sebuah kebun bunga karena diinjak - injak bahkan tiduran untuk selfie oleh pengunjungnya, gunung - gunung dan pantai yang seolah dipandang sebagai tempat sampah raksasa, hingga sebuah jembatan indah yang ambruk karena tidak kuat menahan wisatawan yang sedang berfoto ria diatasnya, dan masih banyak lainnya yang membuat saya prihatin .. terakhir saat saya berkunjung ke sebuah pantai di Jawa Timur yang saya temukan adalah sampah yang tersebar di sepanjang garis pantainya, kebanyakan plasti (nggak perlu ngejelasin lagi kan tentang gimana proses alami sampah plastik?)

Dari obrolan dengan beberapa teman yang doyan berwisata dan juga dengan ibu direktur pengelola salah satu kebun binatang pun mengeluhkan hal serupa tentang sampah dan perilaku yang tidak menghargai lingkungan sekitar.

Mudah bagi saya untuk mengatakan bahwa itu ulah manusia - manusia tak bertanggung jawab yang tidak mengerti aturan, suka buang sampah sembarangan dan tidak menghargai alam bahkan hingga merutuki dan mencaci-maki mereka ..

Tetapi apakah itu benar? apakah saya sesempurna itu untuk menunjukkan jari saya untuk menuduh mereka? apakah saya sebenarnya juga tidak memiliki kontribusi terhadap kejadian - kejadian itu? Karena mungkin informasi tempat wisata yang saya bagi lewat foto dan tulisan memiliki peran dalam kekacauan ini. Ya saya pun bersalah disini.
Saya lupa jika informasi bisa menyebar sangat cepat lewat media sosial bahkan jauh lebih cepat dari tv yang tiap jam nayangin breaking news, saya juga lupa bahwa bangsa ini masih dalam tahap belajar untuk menghargai alam sekitar, saya lupa kalau masih banyak orang bermental majikan yang belum mengerti aturan "buang sampah pada tempatnya" karena mereka merasa toh nanti akan ada yang membersihkannya

Untuk itu ..
Maaf .. sementara tidak ada alam indah untuk difoto
Maaf .. sementara tidak ada tulisan mengenai perjalanan kesebuah tempat yang indah dan belum terjamah
Maafkan saya alam, karena mungkin karena saya pula kini engkau menderita ..

Indonesia itu indah dan menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga keindahannya







Notes :

Mungkin benar apa kata salah satu teman saya yang seorang dosen "Orang Indonesia mah lebih hina jadi jomblo daripada buang sampah sembarangan", mungkin perlu disumpahi yang suka buang sampah sembarangan dan merusak alam untuk jomblo terus disepanjang sisa hidupnya ..