Sejarah itu ..

Sejarah itu adalah hal yang sudah berlalu, sudah lewat, dan nggak mungkin kita ulang lagi untuk kita perbaiki kalau menurut kita ada yang salah. Contoh sederhananya saya lagi nonton pertandingan sepakbola di stadion, tiba - tiba handphone saya jatuh karena nggak sengaja, saat saya sedang menundukkan kepala untuk mengambil handphone di lapangan terjadi gol .. alhasil saya cuma kebagian sorak - soraknya saja tanpa sempat menonton proses terjadinya gol, nyesel? tentu saja iya, bukan karena nggak lihat proses golnya toh suatu hari juga akan ada yang menguploadnya di youtube, tapi karena saya hanya tau saya bersorak karena terjadi gol tapi saat itu tidak tau gol seperti apa yang sebenarnya tercipta ..

Sama juga kayak kalo lagi pdkt sama cewek, lalu menunda - nunda untuk menyatakan perasaan eh si cewek kemudian jadian sama cowok lain saat itu, pasti nyesel juga kan? itu sejarah .. kita nggak bisa kembali ke masa itu untuk lebih dulu menyatakan cinta supaya si cewek itu lebih memilih kita (iya kalau diterima, lha kalau ditolak?) tapi kita akan selalu punya kesempatan untuk menyelesaikan apa yang tertunda, mungkin terlambat tapi lebih baik daripada tidak sama sekali .. mungkin akan membuat situasi menjadi buruk tapi akan membuat suasana hati lebih baik, seperti seorang jutawan yang kekayaannya ternyata dari hasil mencuri, merampok, yah pokoknya nggak lewat jalan yang benar deh, lalu suatu hari merasakan tekanan hebat di hati.. Dia tidak bisa merubah fakta sejarah bahwa kekayaannya diperoleh dengan cara yang tidak benar tapi dia bisa merubah tulisan sejarah di masa depan tentang dirinya, dia bisa mengakui dan mengembalikan hak milik orang lain dan kemudian meminta maaf, setelah itu mungkin dia akan dipenjara karena perbuatannya, dihajar habis-habisan. dibenci orang, bahkan jatuh miskin tapi itu akan lebih baik baginya karena dia telah menulis sejarahnya sendiri di masa depan bahwa ada orang yang berani mengakui perbuatan buruknya dan menanggung konsekuensi dengan penuh tanggung jawab 

Pernah baca di sebuah blog, kalau sejarah itu ditulis oleh mereka yang menang perang, ditulis oleh mereka yang berkuasa atau juga bisa ditulis oleh mereka yang lagi iseng pengen menulis lalu berpikir "ah aku pengen menulis tentang perang ini dan mari kita lihat apa tanggapan masyarakat kalau ini diterbitkan" dan kemudian tulisan itu dianggap cerita tentang sejarah yang benar .. ironis? enggak kok, hal ini malah membuktikan bahwa kita bisa menulis sejarah kita sendiri, untuk kepentingan kita sendiri dan untuk membuat kita tetap diingat oleh mereka yang hidup setelah kita mati, tinggal memilih apakah kita 'menulis' sejarah itu dengan kejujuran ataukah kita akan menulis atau meminta orang lain untuk menulis cerita fiksi tentang diri kita kemudian memprovokasi orang lain untuk mempercayai bahwa cerita tersebut adalah sejarah tentang diri kita yang 'sebenarnya' (percaya deh banyak kok biografi orang terkenal yang ditulis itu isinya fiktif dan dibuat untuk kepentingan diri mereka sendiri, khususnya mereka yang punya tujuan untuk menggalang opini publik).

Tahun lalu saya mengalami banyak hal yang buruk bahkan dalam pandangan saya sendiri, my job's broken, my love life and my life's also a joke, saya merasa seperti harus berhadapan dengan seorang petinju bernama david tua (dia mungkin bukan juara dunia tapi saya suka gaya bertinjunya) selama 12 ronde dimana 1 ronde berlangsung selama 1 bulan .. hasilnya saya nggak kalah KO kok tapi kalah dengan selisih poin yang sangat jauh hahaha .. kemudian saya sampai di satu titik dimana saya harus merubah semuanya, tahun lalu adalah sebuah sejarah yang tidak menarik yang saya nggak mau terjadi lagi .. dan saya akan terus maju untuk menulis sejarah baru tentang diri saya dengan segala apa yang telah saya rencanakan untuk saya lakukan .. Mengalami hal yang sama? jangan buru - buru bunuh diri, toh setahun yang buruk itu pun tidak mampu membunuhmu kan? tanpa kamu sadari dengan semua yang telah terjadi kamu telah berkembang menjadi orang yang lebih kuat :)